Jumat, 21 September 2012

Mocopat Syafaat 17 September

Pasca Petasan,teriakan petsan masih terngiang di telinga,baju baru belum puas kita pakai.kue lebaran belum sepenuhnya kita nikmati,munkin kita lupa bagaimana menikmatinya atau justru kita tidak tau cara menikmatinya,namun sayang bulan syawal telah berganti.seolah lebaran hanya liburan.
kemana rasa lapar di bulan ramadan itu,kemana rasa haus yang kita tahan tahan demi keabsahan puasa,?
semua kini telah kembali berganti dengan kesibukan masing masing,yang pegawai kembali bekerja,yang mudik telah kembali ke kota,tetapi dalam diri saya masih tersimpan keraguan untuk menyatakan kini semua telah kembali normal"
singkat sekali lebaran kita singkat sekali liburan kita sperti petasan meletus,usai meletus usai juga kebahagian kita,Duuuaarrr. kembalilah kesibukan,,duaarrr datanglah masalah....ha ha
ya ada harapan kesuksesan atau lebih tepatnya kekayaan,tetangga pulang iming-iming perhiasan.kendaraan baru,,iming iming harapan,harapan kaya di perantauan,Malaysia,Arab saudi,Hongkong..tiba tiba tak krassan di negeri sendiri.Jadi,taka pernah akan ada pertanyaan berapa uang untuk diledakan dengan petasan,seperti halnya,tak ada pertanyaan berapa hari berpuasa untuk diledakan dengan lebaran,,tidak  ada penyesalan setelah kebahagian Ramadan meletus dalm bentuk lebaran, tak ada penyesalan inikah kesungguhan tradisi kita,,jika tidak,maka pernahkah sadar dan sepenuhnya,kita mempertanyakan rutinitas puasa Ramadhan kita??dikutip dari CNKK bahwa menjadi penganggur jangan berpuas diri sebagai penganggur,Penganggur harus punya lagak,tampil percaya diri, cerdas ceria,bahagia,dan mencontoh gundul-gundul pacul,ADALAH FENOMENA SIKAP GEMBELENGAN

1 komentar:

Daftar Blog Saya

chat




ShoutMix chat widget

anonim

Para inspirator di sekitar kita